20 Sept 2017


Beberapa bulan ni seringkali aku mengeluh tentang hidup, tentang hari ini, tentang semua kepayahan yang sedang aku hadapi saat ini. Entahlah, mungkin aku terlalu fokus dengan hal-hal yang remeh, atau mungkin terlalu memikirkan masa depan yang datangnya pun sebenarnya masih lama. heran, kenapa ya manusia ini suka sekali antara berharap pada masa depan, atau mengingatkan tentang hari ni atau semalam? Jarang sekali rasanya aku benar-benar menikmati hari ini. apa aku kurang bersyukur? Entahlah 


payahnya hati ni. 



Debur ombak yang tak berbatas. Indah sekali rasanya dibuai ketidakmungkinan itu, menjadi suatu  yang tak terbatas. Di saat itulah aku menyedari bahawa semua yang ada adalah yang terbaik. Bahawa keindahan selalu hadir dalam sesuatu tak menyedari, bersamaan dengan kehancuran. Keduanya ada menjelma dalam satu keseimbangan, dan di titik seimbang itulah ketenangan ada. Apakah ia suatu tempat, mungkin. Suatu rasa, mungkin juga. Aku lupa. Apapun bentuknya, kehadirannya tak pernah lama. hanya sekejap, bahkan kehadirannya  tak akan di sedari. Sekejap, dan setelah itu, laut kembali berubah menjadi laut, debur ombak kembali bersuara mengiringi petang itu. Berlalu. Di ujung pantai, damai sempat bertemu denganku. 



No comments:

Post a Comment

Blowing In The Wind Pink And Green Flower